INSANI.. “Menuju Insan Maju Berkepribadian”

Senin, 02 Januari 2012

KEPEMIMPINAN “INSIDE-OUT”

KEPEMIMPINAN “INSIDE-OUT”
Oleh : Catur Herry Widayanti, S.Psi, MSi

          Apabila kita membicarakan masalah yang berkaitan dengan kepemimpinan , hampir selalu dan secara otomatis kita berasosiasi pada kepemimpinan terhadap orang lain, hampir tidak pernah dan sering kita lupa bahwa sebelum kita boleh memimpin orang lain pertama-tama kita harus menunjukkan dan membuktikan bahwa kita mampu memimpin diri sendiri.
             Konsep kepemimpinan sebenarnya harus diawali dengan kemampuan individu di dalam membina hubungan baik dengan sesama yang dimulai dari kemampuan pengendalian diri secara emosional, yaitu membentuk kepercayaan pada sesama (antar individu). Membentuk kepercayaan ini diawali dengan perbuatan baik, selalu memenuhi janji, setia dalam arti tidak menghkianati sesama, selalu meminta maaf apabila membuat kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja, berusaha memuaskan dan menyenangkan orang lain, berintegritas baik dari segi perbuatan maupun tutur kata. Usahakan menghindari atau menolak setiap perilaku yang mengarahkan pada perbuatan negatif (berbuat jahat) yang dapat merugikan orang lain, ingkar janji, tidak setia (berkhianat), angkuh dan merasa diri lebih baikdari orang lain, mengecewakan, dan munafik.
  Dari peranannya di dalam kepemimpinan “inside-out” terdapat konsep dasar yang jelas, yaitu :
1.      “Inside-out” sebagai PRINSIP, artinya bahwa dalam membina hubungan baik dengan sesama harus dimulai dari dalam yaitu dari diri sendiri.
2.      “Inside-out” sebagai PROSES BELAJAR, artinya sebagai manusia sudah selayaknya menyadari bahwa setiap langkah harus terus berkembang dan kehidupan tetap berlangsung, manusia selalu mengalami pertumbuhan.
3.      “Inside-out” sebagai PRAKTEK, artinya baik lahir maupun batin, dari dalam dan luar harus selaras, seimbang, secara nyata menjalankan (melaksanakan) apa yang dikatakan.

Kelayakan kita untuk diterima di lingkungan pada hakekatnya sebagai wujud pembuktian dari kemampuan di dalam memimpin diri sendiri (personal leadership). Setelah kepemimpinan diri sendiri sudah terbukti dan kita layak dipercaya (trustworthy) barulah berfikir ke arah yang lebih luas yaitu kepemimpinan pada sesama (interpersonal leadership). Pada hakekatnya kepemimpinan sesama merupakan kemampuan kita untuk mempercayai orang lain atau memberikan kepercayaan (trust) pada orang lain (sesama). Dalam proses interpersonal leadership ada beberapa keahlian yang harus dapat ditonjolkan, keahlian ini lebih berkembang apabila dibandingkan dengan keahlian tradisional yang selama ini sudah dikenal, berikut perbedaannya :

TRADITIONAL SKILLS
NEW SKLIIS
Kemampuan menentukan tujuan
Kemampuan mengembangkan visi
Kemampuan berbicara dengan baik
Kemampuan mendengarkan
Kemampuan mengembangkan diri
Kemampuan  mengembangkan kelompok
Kemampuan memecahkan masalah
Kemampuan memfasilitasi kelompok dalam memecahkan masalah

            Berikut adalah kunci pokok dalam kepemimpinan diri (personal leadership) :
1.      Bersikap proaktif.
Sikap proaktif muncul pada diri individu yang memiliki ;
-         inisiatif tinggi
-         bertanggung jawab atas konsekuensi inisiatif yang diambilnya
-         mampu memberikan respon terhadap setiap rangsangan sesuai dengan nilai yang dianutnya.
2.      Merujuk pada tujuan akhir.
Setiap rencana yang menjadi tujuan kita hendaknya ;
-         memiliki sasaran akhir “the end in mind”
-         memiliki arah dan kompas hari depan
-         memiliki strategi yang jitu dan jelas.
3.      Mendahulukan yang utama.
Pada beberapa pilihan yang penting pasti ada yang paling/lebih penting (yang harus didahulukan), oleh sebab itu individu diharapkan ;
-         mampu menetapkan prioritas pekerjaan
-         memiliki perencanaan matang
-         mulai pekerjaan dengan persiapan cukup.
4.     Bekerja secara tuntas.
Tugas yang dibebankan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat apabila individu tersebut ;
-         menunjukkan komitmen tinggi
-         tidak mudah menyalahkan orang lain
-    menunjukkan sikap “extra miles”.